Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor setelah menerima sebanyak 9.160 dosis vaksin Sinovac dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kemudian menyimpannya di ruang penyimpanan bertemperatur dingin di Dinas Kesehatan Kota Bogor.
"Vaksin yang kami terima, untuk sementara disimpan di ruang penyimpanan khusus vaksin di Dinkes. Vaksin ini akan diberikan kepada sasaran penerima, mulai Kamis (14/1) lusa," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya, usai menerima kiriman vaksin, di halaman Dinas Kesehatan Kota Bogor, Selasa.
Pada kesempatan tersebut, Bima Arya didampingi oleh Wakil Wali Kota Dedie A Rachim dan Kepala Dinas Kesehatan Sri Nowo Retno berserta jajajarannya.
Vaksin sebanyak 9.160 dosis vaksin itu di tempatkan dalam lima unit "cold chain" yakni lemari pendingin khusus vaksin dengan temperatur tertentu, untuk menjaga kualitas vaksin. "Teknis penyimpanannya diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kota Bogor," katanya.
Menurut Bima, pengiriman vaksin sebanyak 9.160 dosis ini vaksin ini adalah tahap pertama. Dari jumlah tersebut, akan disuntikkan kepada pejabat sebanyak 10 doslis serta kepada tenaga kesehatan sebanyak 9.150 dosis.
Pejabat yang akan menerima vaksin itu antara lain, Wakil Wali Kota Bogor, Forkopimda, dan Kepala Dinas Kesehatan, bertempat di Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor, pada Kamis (14/1).
Selanjutnya, sebanyak 9.150 dosis vaksin akan disuntikkan kepada tenaga kesehatan di 64 fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) di Kota Bogor, baik rumah sakit, Puskesmas, maupun poliklinik, selama dua bulan sejak 14 Januari 2021.
Pengiriman sebanyak 9.160 dosis vaksin Sinovac dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, tiba di Kota Bogor dan diterima Wali Kota Bogor Bima Arya di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kota Bogor, Selasa, sekitar pukul 13:00 WIB.
Vaksin ditempatkan dalam lima boks yang diturunkan dari mobil kontainer dan kemudian dipindahkan ke lima "cold chain" dan ditempatkan di ruang tempat penyimpanan vaksin di Kantor Dinas Kesehatan.
Baca juga: 9.160 dosis vaksin Sinovac tiba di Kota Bogor
Baca juga: Kota Bogor jadwalkan pemberian vaksin mulai 14 Januari 2021
Baca juga: Wakil wali kota jadi penerima pertama vaksin COVID-19 di Kota Bogor