Bogor (ANTARA) - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menjadi orang pertama penerima vaksin COVID-19 di Kota Bogor yang dijadwalkan menerima suntikan vaksin di Puskesmas Tanah Sareal pada Kamis, 14 Januari 2021.
Dedie dijadwalkan pertama kali menerima vaksin COVID-19 di Kota Bogor karena menggantikan Wali Kota Bogor Bima Arya yang tidak memenuhi kriteria penerima vaksin.
"Persyaratan penerima vaksin adalah usia produksi yakni 16-59 tahun, tidak sedang hamil dan tidak menyusui, tidak punya komorbit dan bukan alumni COVID-19, serta dalam keadaan sehat," kata Dedie A Rachim, di Kota Bogor, Rabu.
Menurut Dedie A Rachim, Bima Arya, pernah terkonfirmasi positif COVID-19 dan menjalani perawatan di rumah sakit, sehingga memenuhi kriteria penerima vaksin.
Ketika ditanya kesiapannya menjadi orang pertama menerima vaksin COVID-19, menurut Dedie, secara pribadi dirinya menyiapkan mental menjadi orang pertama penerima vaksin di Kota Bogor.
"Tidak ada persiapan khusus sebelum divaksin, hanya menjaga kesehatan dengan berolahraga," katanya.
Menurut Dedie, jika instruksi dari pemerintah pusat, bahwa penerima vaksin pertama di daerah adalah kepala daerah dan orang yang memenuhi persyaratan sebagai sasaran, dirinya siap saja. "Persiapannya, saya hanya menjaga kesehatan dan kebugaran sebelum divaksin," katanya.
Pemberian vaksin COVID-19 dijadwalkan dilaksanakan di Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor, pada Kamis, 14 Januari 2021.
Baca juga: Kota Bogor berencana vaksinasi COVID-19 mulai 14 Januari
Baca juga: Guru diusulkan divaksinasi sebelum dimulai PTM
Baca juga: Wali kota Bogor usulkan tiga hal sebelum vaksinasi COVID-19
Wakil wali kota jadi penerima pertama vaksin COVID-19 di Kota Bogor
Rabu, 6 Januari 2021 20:49 WIB