Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor menjadwalkan pelaksanaan pemberian vaksin COVID-19 kepada sasaran yang telah didata di Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor, mulai Kamis (14/1).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, di Balai Kota Bogor, Senin, pemberian vaksin COVID-19 pada 14 Januari itu diberikan sasaran pilihan yang telah didata, antara lain, Wakil Wali Kota Bogor, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Dinas Kesehatan dan tenaga kesehatan, pimpinan organisasi profesi kesehatan, serta perwakilan masyarakat.
"Pelaksanaan pemberian vaksin kepada sasaran pilihan ini untuk menjadi contoh bagi warga Kota Bogor lainnya yang menjadi sasaran dan telah didata," katanya,
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya di Kota Bogor, Rabu (27/12), mengatakan Pemerintah Kota Bogor menjadwalkan pemberian vaksin COVID-19 di Kota Bogor mulai tanggal 14 Januari 2021, kepada kepala daerah, Forkopimda, serta tenaga kesehatan.
"Daftar penerimanya sudah ditetapkan dan segera disosialisasikan," katanya.
Menurut Bima Arya, penerima vaksin COVID-19 ada sekitar 20 persen atau sekitar 160 ribu jiwa warga Kota Bogor yang berusia produktif yakni 17-59 tahun. "Di Kota Bogor orang pertama yang menerima suntikan vaksin COVID-19 adalah Wakil Wali Kota Dedie A Rachim," katannya.
Bima menjelaskan, pemberian vaksin COVID-19 di daerah, diminta yang pertama kali disuntuk vaksin kepala daerah. Namun, karena persyaratan penerima vaksin itu orang yang belum pernah terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga yang pertama kali disuntikkan adalah Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.
"Kalau saya pernah terkonfirmasi positif COVID-19 dan dirawat di rumah sakit, pada Maret 2020," katanya.
Selain di Puskesmas Tanah Sareal, Pemerintah Kota Bogor telah menyiapkan lokasi pemberian vaksin yakni di 64 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), baik rumah sakit, puskesmas, maupun poliklinik.
Lokasi pemberian vaksin serta tenaga medisnya telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Bogor sejak beberapa bulan lalu. Bahkan, Presiden Joko Widodo pernah meninjau simulasi pemberian vaksin COVID-19 di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Nopember 2020.
Baca juga: Wali Kota Bogor dan Forkopimda patroli bersama pantau penerapan PPKM
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kota Bogor tembus 6.000 kasus