Cirebon (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat hingga 31 Desember 2020, terdapat 3.860 kasus warga terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona baru.
"Data sampai Kamis (31/12) terdapat 3.860 warga Kabupaten Cirebon yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni di Cirebon, Jumat.
Enny mengatakan jumlah kasus tersebut merupakan dari awal kali ditemukannya warga Kabupaten Cirebon yang terkonfirmasi positif COVID-19 sampai akhir tahun 2020.
Dari jumlah tersebut, lanjut Enny, sebanyak 220 orang meninggal dunia, 2.751 orang sembuh dan 889 lainnya masih menjalani perawatan serta isolasi.
"Kemarin (Kamis 31/12) terdapat penambahan kasus mencapai 78 orang dan didominasi klaster pesantren yang berada di Kecamatan Gempol," katanya.
Dia menambahkan sampai akhir tahun 2020, pihaknya juga telah melakukan tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) sebanyak 43.198 kali dan itu sudah hampir 2 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, kasus COVID-19 di Kabupaten Cirebon dari jumlah yang ada, perbandingan antara yang bergejala dan orang tanpa gejala hampir seimbang yaitu 1.878 pasien bergejala dan 1.978 tanpa gejala.
"Untuk kasus positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon saat ini hampir seimbang antara yang bergejala dan tanpa gejala," kata Enny.
Baca juga: Bapermas di Cirebon dijadikan tempat singgah anggota terpapar COVID
Baca juga: Bertambah 357 kasus sembuh pasien COVID-19 Cirebon menjadi 2.751 orang
Baca juga: 113 tambahan kasus COVID-19 Kabupaten Cirebon didominasi klaster pesantren