Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mulai menguji coba fly over atau jembatan layang di Jalan Jakarta-Supratman untuk dilintasi kendaraan setelah infrastruktur itu rampung.
Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Khairul Rijal mengatakan uji coba tersebut berlangsung selama dua hari hingga Selasa (8/12). Ada dua opsi uji coba tersebut, yakni dengan simulasi satu arah dan dua arah.
"Uji coba pagi sampai jam 09.00 WIB lalu kita evaluasi uji coba dipertahankan satu arah sampai besok, karena cukup berhasil," kata Rijal di Bandung, Jawa Barat, Senin.
Dalam pelaksanaan uji coba itu, menurutnya sempat ada kepadatan arus lalu lintas yang terjadi. Pasalnya, kata dia, di awal uji coba ini masih banyak masyarakat yang kebingungan membaca petunjuk jalan, namun hal itu tidak terlalu berarti.
"Semuanya lancar jadi kecepatan meningkat, sekarang masih berlaku satu arah, hingga sore hari akan terus dipantau," katanya.
Selain itu, kepadatan juga sempat terjadi saat kendaraan turun dari jalan layang tersebut dan berjalan di Jalan Supratman karena adanya pembatas jalan. Namun, menurutnya, ketika pembatas jalan itu direnovasi, maka arus diyakini bakal lancar.
Dengan demikian, ia menyebut uji coba tersebut bakal dilakukan secara satu arah. Karena arus satu arah itu dinilai efektif untuk mengurai kepadatan kawasan itu.
"Sementara satu arah, dua arah tidak kita gunakan dulu. Sejauh ini efektif," katanya.
Baca juga: Rekayasa lalu lintas dipersiapkan di sekitar pembangunan jalan layang di Bandung
Baca juga: Tambah jalan layang guna atasi Kota Bandung sebagai kota termacet
Baca juga: Kota Bandung garap jalan layang Leuwipanjang-Kopo pada 2020
Baca juga: Rekayasa lalu lintas dipersiapkan di sekitar pembangunan jalan layang di Bandung
Baca juga: Tambah jalan layang guna atasi Kota Bandung sebagai kota termacet
Baca juga: Kota Bandung garap jalan layang Leuwipanjang-Kopo pada 2020