Cianjur (ANTARA) - Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Cianjur, mencatat angka hunian di sejumlah hotel di wilayah tersebut mengalami peningkatan yang cukup tajam memasuki hari pertama libur panjang cuti bersama, bahkan tingkat hunian diperkirakan akan terjadi puncaknya pada Kamis (29/10).
Ketua PHRI Cianjur, Nano Indra Praja saat dihubungi Rabu, mengatakan tingkat pemesanan kamar hotel mengalami peningkatan sejak Rabu pagi dan akan terisi hingga dua hari kedepan, sehingga peningkatan tersebut, diharapan dapat bertahan hingga akhir pekan tepatnya Sabtu (31/10).
"Untuk tingkat pemesanan sudah mulai terlihat dari pagi hingga sore ini, rata-rata kamar hotel yang tersedia sudah terisi hingga 80 persen. Sebelumnya tingkat hunian hari biasa dan akhir pekan hanya sampai 20 persen, ini merupakan perkembangan yang cukup baik untuk sektor pariwisata khususnya hotel," katanya.
Ia menjelaskan, peningkatan pemesanan baru terlihat hingga Jumat, meski pihaknya berharap dapat terjadi hingga akhir pekan, guna meningatkan kembali perekonomian di wilayah tersebut, karena sempat kembali goyah setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar kembali digelar di Jakarta dan sejumlah wilayah lainnya.
Namun seiring tingginya angka hunian, pihaknya tetap mengingatkan pengelola untuk lebih meningkatkan penerapan protokol kesehatan yang harus dipatuhi setiap tamu yang datang, guna memutus rantai penyebaran virus berbahaya, sehingga kesehatan dan keamanan tamu yang datang terjamin.
Semetara Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Cianjur, Yudi Ferdinan, mengatakan sejak jauh hari pihaknya telah mengimbau pengelola hotel, restoran, tempat wisata dan pusat keramaian lainnya di wilayah tersebut, untuk sama-sama memutus rantai penyebaran dengan meningkatkan protokol kesehatan.
Hal tersebut, ungkap dia, sebagai langkah agar Cianjur, kembali ke dalam zona rendah penyebaran karena saat ini masuk dalam zona rawan penyebaran atau orange, namun roda perekonomian tetap berjalan seiring libur panjang cuti bersama yang dapat mendongkrak kembali angka kunjungan.
"Meski mengejar target roda perekonomian tetap berjalan baik, namun tidak juga mengabaikan prosedur protokol kesehatan yang tetap harus dilakukan. Harapan kami selama libur panjang dan cuti bersama ini, angka kunjungan meningkat roda perekonomian meningkat dan tingkat penularan virus menurun," katanya.
Baca juga: Hotel di Puncak berikan potongan harga dan jaminan kesehatan
Baca juga: Perkonomian sektor pariwisata Puncak-Cipanas terus meningkat
Baca juga: PHRI Cianjur catat perkembangan industri perhotelan mulai meningkat