Cianjur (ANTARA) - Satgas COVID-19 Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat mengimbau pengelola hotel, restoran dan tempat wisata untuk meningkatkan penerapan protokol kesehatan yang ketat terhadap tamu yang datang terutama dari zona merah seperti Jabodetabek.
Juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur dr Yusman Faisal saat dihubungi Sabtu di Cianjur Sabtu menyatakan kasus positif COVID-19 di Cianjur yang saat ini masih zona kuning, tidak kembali merah karena terbawa wisatawan yang menghabiskan liburan di kawasan tersebut.
"Jangan sampai status Cianjur kembali masuk zona merah karena selama ini kasus positif sebagian besar terbawa warga luar Cianjur atau warga Cianjur yang bekerja di zona merah seperti Jabodetabek," katanya.
Namun upaya memutus rantai penyebaran harus dilakukan bersama semua lapisan warga mulai dari pengelola tempat wisata, hotel, rumah makan dan pusat keramaian yang ada di wilayah tersebut, dengan cara mengetatkan penerapan protokol kesehatan dengan cara mengimbau pengunjung yang datang menggunakan masker dan menjaga jarak.
Bahkan antar warga diimbau untuk saling mengingatkan ketika beraktifitas di luar rumah untuk menggunakan APD, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan agar terhindar dari virus berbahaya serta mengingatkan warga yang bekerja di luar kota untuk melakukan cek kesehatan sebelum pulang ke Cianjur.
"Ini tugas kita bersama untuk memutus rantai penyebaran virus berbahaya tersebut, tidak hanya pengelola tapi warga pun mendapat tugas yang sama saling mengingatkan terutama terhadap warga yang pulang pergi bekerja di zona merah yang masih atau kembali menerapkan PSBB," katanya.
Tidak hanya tempat wisata untuk mengetahui kesehatan warga, tambah dia, satgas melakukan tes cepat dan usap diberbagai kalangan mulai dari ASN di lingkungan Pemab Cianjur, hingga warga di pelosok untuk memastikan tidak ada penyebaran COVID-19 di wilayah Cianjur.
Sementara pengetatan protokol kesehatan di wilayah tersebut terlihat di sejumlah tempat wisata seperti Kebun Raya Cibodas dan Taman Bunga Nusantara, pengelola tidak sungkan untuk menegur pengunjung yang tidak menggunakan masker atau menjaga jarak saat berada di lokasi wisata.
"Petugas kami akan langsung menegur pengunjung yang tidak mematuhi protokol kesehatan, bahkan ketika suhu tubuh pengunjung di atas rata-rata dianjurkan untuk memeriksakan kesehatan di pusat pelayan terdekat dan tidak dulu masuk ke tempat wisata," kata Humas Taman Bunga Nusantara Yanuar.
Baca juga: Pemkab Cianjur kembangkan destinasi wisata air terjun
Baca juga: Wisata air terjun pilihan wisatawan untuk liburan di Cianjur
Baca juga: Tingkat kunjungan ke wisata air terjun cianjur meningkat