Ciamis (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat, kekurangan ribuan pegawai negeri sipil (PNS) khususnya tenaga kesehatan dan pendidikan akibat banyak yang pensiun, meninggal dunia, maupun pindah, sedangkan rekrutmen yang baru dibuka tahun 2019 kuotanya kecil hanya dua ratusan orang.
"Akhir 2018 kurangnya ada 6.200 orang yang pensiun dan meninggal setiap tahunnya, ada pula yang pindah sampai 500 orang," kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat memberikan sambutan pada Pelaksanaan Seleksi Substansi Bakal Calon Kepala Sekolah TK, SD dan SMP di Ciamis, Senin.
Ia menuturkan, Pemkab Ciamis saat ini kekurangan sumber daya manusia di berbagai formasi karena banyaknya yang pensiun, dan tidak bersamaan dengan pembukaan penerimaan PNS.
Ia mengungkapkan, pemerintah pusat memoratorium penerimaan CPNS sejak 2010, dan baru dibuka penerimaan CPNS pada 2019 dengan jumlah sebanyak 277 kuota.
"Moratorium ASN 2010 baru rekrutmen 2019, itu pun tak banyak hanya 277 orang," kata Herdiat.
Bupati menyampaikan, secepatnya akan mendatangi Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kesehatan untuk menyampaikan masalah kekurangan tenaga PNS di Ciamis.
"Sementara kita membutuhkan SDM di pendidikan dan kesehatan kurang lebih enam ribu ASN," katanya.
Terkait seleksi calon kepala sekolah, kata dia, merupakan upaya untuk mengisi kekosongan jabatan kepala yang hampir satu tahun di beberapa sekolah, Kabupaten Ciamis.
Tenaga pendidikan, kata dia, memiliki tanggung jawab luar biasa dan pendidik dituntut menciptakan generasi berkualitas untuk membangun bangsa yang lebih baik.
"Mudah-mudahan kita memiliki motivasi dan semangat menciptakan generasi berkualitas dan generasi yang handal, niatkan ibadah agar generasi penerus kita lebih baik," kata Herdiat.
Baca juga: Indramayu kekurangan guru PNS 4.221 orang
Baca juga: Pemkab Cianjur kekurangan PNS
Baca juga: Pemkot Cirebon Kekurangan 600 Guru PNS
Pemkab Ciamis kekurangan ribuan PNS pendidikan dan kesehatan
Senin, 31 Agustus 2020 20:46 WIB