AGRO WISATA GARUT DIRANCANG BAGI PENGEMBANGAN IPTEK

Garut, 29/11 (ANTARA) - Bupati Garut Aceng H.M Fikri, mengemukakan keberadaan agro wisata di kampung Nagrog, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangpawitan bisa dijadikan sarana pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).

Karena kebun berkoleksi 500 pohon 40 jenis buah-buahan seluas 3 hektare milik H. Uun Sumarna(56) itu, dibangun terpadu dengan industri pengolahan sampah plastik menjadi produk jadi bernilai ekonomi tinggi, katanya ketika meninjau agro wisata tersebut, Minggu.

Lokasi agro wisata tersebut dinilai strategis, karena hanya berjarak 4 km arah utara dari pusat kota Garut, sehingga perlu segera ditunjang fasilitas pendukung lain, seperti mushola, ruang pertemuan, sarana lesehan, sumber air bersih serta sarana kegiatan "out bond".

Bupati juga menyatakan, sangat mendukung potensi wisata yang bisa diunggulkan ini, antara lain secara terencana diupayakan perbaikan dan peningkatan sarana jalan desa melintasi lokasi itu, membantu menata dan memoles nya dengan tanaman jeruk Garut, katanya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura kabupaten setempat, Ir H. Tatang Hidayat, MP mengemukakan pula kesiapan memasok bibit jeruk Garut layak salur sesuai kebutuhan kebun buah itu.

Pemilik agro wisata H. Uun Sumarna didampingi adik kandung nya Wawan Saefudin(52) mengatakan, mereka memanfaatkan tanah seluas 3 hektare warisan almarhum orang tua H. Tisna Dikarta, dengan berkebun buah-buahan mengisi waktu luang setelah memasuki masa pensiun dari PMA milik Jepang Sumitomo.

Antara lain ditanami buah markisa untuk mengembalikan kejayaan markisa Garut, karena markisa Brestagi berawal dari Garut, yang dibawa dan ditanam oleh pemerintah kolonial Belanda ratusan tahun lalu di Sumatera, katanya.

Selain itu terdapat tanaman langka pohon "matoa", merupakan rambutan nya pulau Papua, juga berbagai jenis pepaya termasuk pepaya hawai, buah nya seharga Rp12 ribu/kg, kemudian manggis, durian, mangga, dan beragam jenis pohon sawo.

Ditanam pula pohon buah huni, alfukat manila dan tumpangsari aneka tanaman diantara nya tanaman rosela juga jenis tanaman obat lainnya.

Peninjauan Bupati itu, didampingi pula Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UKM H.R Ruhiat serta Kepala Bagian Informatika Setda Garut, Dik Dik Hendarajaya. ***4***

John Doddy Hidayat
(U.PK-HT/B/M019/M019) 29-11-2009 17:03:19