Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Selasa (21/7) kemarin, mulai dari gaji ke-13 ASN, TNI, dan Polri pada Agustus 2020 hingga direksi baru Sarinah.
1. Kemenkop-OJK-Polri selidiki investasi ilegal berkedok koperasi
Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bareskrim Polri untuk mengawasi dan menyelidiki praktik investasi ilegal berkedok koperasi.
Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan UKM Ahmad Zabadi di Jakarta, Selasa, mengatakan demi untuk membangun kepercayaan masyarakat dan kepercayaan diri koperasi dalam menjalankan usaha, pihaknya menekankan pentingnya penguatan pengawasan koperasi.
Simak selengkapnya di sini
2. Sri Mulyani bayarkan gaji ke-13 ASN, TNI, dan Polri pada Agustus 2020
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan membayarkan gaji dan pensiun ke-13 untuk Aparatur Negeri Sipil (ASN), TNI, dan Polri pada Agustus 2020 yang sekaligus sebagai langkah stimulus perekonomian nasional.
“Pembayaran gaji ke-13 direncanakan akan dilakukan pada Agustus 2020,” katanya dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Selasa.
Simak selengkapnya di sini
3. Saham anak usaha Bio Farma melonjak seiring uji klinis vaksin COVID-19
Harga saham dua anak usaha BUMN PT Bio Farma (Persero) yaitu PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk melonjak pada Selasa seiring uji klinis tahap III vaksin COVID-19.
Pada sesi pertama perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham emiten dengan masing-masing kode KAEF dan INAF itu melonjak hampir 25 persen.
Simak selengkapnya di sini
4. Pemerintah serap Rp11 triliun dari lelang sukuk
Pemerintah menyerap dana Rp11 triliun dari lelang lima seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp40,2 triliun.
Keterangan pers dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan hasil lelang sukuk ini melebihi target indikatif Rp8 triliun.
Simak selengkapnya di sini
5. Direksi baru Sarinah diharapkan tuntaskan agenda besar transformasi
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Fetty Kwartati sebagai Direktur Utama baru PT Sarinah (Persero) menggantikan Gusti Ngurah Putu Sudiarta Yasa dan berharap Dirut dan direksi baru Sarinah menuntaskan agenda besar transformasi Sarinah.
"Direksi yang baru diharapkan dapat menuntaskan agenda besar transformasi Sarinah, dan oleh karenanya mohon restu dan kerjasama seluruh pihak terutama para karyawan, pelanggan, mitra kerja dan berbagai pihak yang ingin tumbuh bersama sarinah menuju potensi bisnis yang maksimal danberkelanjutan," menurut PT Sarinah (Persero) dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Simak selengkapnya di sini