Bandung (ANTARA) - Sebanyak 364 orang di Kota Bandung dinyatakan positif setelah menjalani tes cepat atau rapid test terkait virus corona jenis baru atau COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita di Bandung, Jumat mengatakan hasil tersebut didapat setelah sebanyak 4.309 orang mengikuti rapid test. Sebagian orang yang dinyatakan positif itu, kata Rita, telah melakukan uji swab.
"Di antara 364 positif itu, sebagian sudah melakukan swab test, namun hasilnya belum keluar," katanya.
Baca juga: Sekda akui PSBB di Kota Bandung masih belum ideal
Menurutnya jumlah orang yang telah mengikuti rapid test itu mendekati target, yakni 4.343 orang. Meski sudah hampir mendekati, ia mengaku belum bisa menggambarkan puncak pandemi COVID-19 di Kota Bandung.
"Karena masih harus ada yang betul-betul diperiksa dan ditindaklanjuti. Selama dua minggu PSBB ini juga kami mengevaluasi bagaimana hasilnya," katanya.
Sejauh ini, berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat (Pikobar), terdapat 487 orang yang dinyatakan sebagai orang dalam pemantauan di Kota Bandung.
Baca juga: Wali Kota Bandung : Warga optimalkan ibadah di rumah saat Ramadhan
Kemudian ada 250 orang yang dirawat dengan status pasien dalam pengawasan. Dari jumlah tersebut, sudah ada 168 kasus positif COVID-19 di Kota Bandung.
Sebagian besar kecamatan di Kota Bandung saat ini telah dinyatakan sebagai kategori zona merah. Kasus positif paling banyak terjadi dari Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, dengan 23 kasus positif COVID-19.
Baca juga: Persib Bandung ajak masyarakat disiplin aturan PSBB
364 orang di Kota Bandung positif COVID-19 hasil rapid test
Jumat, 24 April 2020 16:23 WIB