Jakarta (ANTARA) - Persib Bandung mengajak masyarakat untuk disiplin mengikuti instruksi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sebagai upaya memutus rantai penularan COVID-19.
"Kami berharap kerja sama yang bagus dari seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya Bandung Raya, tapi juga Kota Cimahi dan sebagian Sumedang," ujar Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S. Taryono, seperti dilansir di laman resmi klub, Rabu.
Wilayah Bandung Raya terdiri atas Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, serta Kabupaten Sumedang telah menerapkan PSBB mulai Rabu.
Baca juga: Warga terbanyak masuk Bandung hari pertama PSBB via GT Pasteur
Kuswara mengatakan manajemen Persib ikut ambil bagian dari instruksi PSBB, di antaranya menutup Graha Persib, yang di dalamnya terdapat kafe serta toko Merchandise, selama masa PSBB. Namun bagi masyarakat yang masih ingin membeli produk bisa melalui pembelian secara daring.
Sebelum masa PSBB, manajemen juga telah menerapkan bekerja di rumah untuk sebagian aktivitas perusahaan serta meliburkan kegiatan tim sejak beberapa pekan lalu.
"Tentang program PSBB, kita harus disiplin mengikuti apapun keputusan pemerintah. Kita mengikuti ketentuan yang ada dan senantiasa berpikir ke arah positif," kata dia.
Baca juga: Polrestabes Bandung keluarkan 50 blanko pelanggaran hari pertama PSBB
Ia berharap masyarakat Jawa Barat khususnya yang ada di wilayah Bandung Raya untuk mengikuti setiap instruksi dari pemerintah. Karena, jika disiplin mengikuti instruksi PSBB, maka virus berbahaya tersebut akan cepat tertangani.
"Mudah-mudahan dengan kedisiplinan, wabah ini bisa berakhir dengan cepat," kata dia.
Baca juga: Penerapan PSBB tingkatkan kesadaran masyarakat Kabupaten Bekasi