Anies mengatakan tetes cepat (rapid test) antigen di posko tersebut terhadap penumpangnya berjalan acak (random) sebagai langkah deteksi (skrining) awal terhadap masyarakat yang mengikuti arus balik libur Lebaran 1442 Hijriah dari kampung halaman menuju Jakarta.
“Di tempat ini, mobil-mobil dipilih secara 'random', lalu dipilih penumpang secara 'random' pula untuk pelaksanaan 'rapid test'. Tujuannya adalah sebagai skrining pertama bagi warga yang kembali ke Jakarta,” ujar Anies saat menggelar konferensi pers di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu.
Anies tiba di Posko Swab Antigen Terpadu di Jalan Tol Kilometer 34, Cibatu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, sekitar pukul 10.55 WIB.
Anies berangkat pukul 10.13 WIB dari Balai Kota Provinsi DKI Jakarta bersama Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran dan Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Rombongan kemudian melangsungkan rapat terbatas di dalam Posko Terpadu Pemeriksaan Tes Cepat (Rapid Test) Antigen Drive Thru Polda Metro Jaya.
Sekitar pukul 11.12 WIB, Gubernur DKI Jakarta, Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya menjeda rapat untuk mengecek ke lapangan guna memastikan proses tes usap (swab) antigen di lapangan berjalan benar.
Gubernur, Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya juga memasang stiker bebas COVID-19 kepada setiap mobil pribadi yang penumpangnya sudah melakukan pemeriksaan dan dinyatakan negatif usai dilakukan tes usap.
Anies juga mengecek jumlah pengecekan yang dilakukan hari ini serta menyemangati tenaga kesehatan yang bertugas di lapangan.
Baca juga: Bupati Ade Yasin minta warga yang lolos penyekatan mudik tes usap antigen
Baca juga: Kakorlantas: 72 orang reaktif COVID-19 dari 13.675 sampel acak tes antigen
Baca juga: Menhub cek penerapan Tes Rapid Antigen untuk pemotor tujuan Jabodetabek
