Bandung (ANTARA) - Wali Kota Bandung Oded M Danial mengimbau masyarakat agar tidak melakukan ibadah yang bersifat kerumunan sekaligus meminta untuk mengoptimalkan ibadah di rumah saat bulan Ramadhan.
Menurut Oded di Kota Bandung, Kamis, imbauan itu juga telah sesuai dengan apa yang dianjurkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Anjuran tersebut disampaikan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona.
Baca juga: Uni Emirat Arab minta agar umat Islam beribadah di rumah selama Ramadhan
"MUI Kota Bandung sudah menyampaikan, dari pusat juga sudah disampaikan bahwa kita di bulan suci Ramadhan dalam suasana COVID-19 ini lebih kepada mengoptimalkan beribadah di rumah masing-masing," kata Oded di Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung.
Selain ibadah wajib, kegiatan ibadah di bulan Ramadhan yang dimaksud adalah salat tarawih, tilawah Quran, dan kegiatan ibadah lainnya yang biasa dilakukan.
Meski beribadah di rumah masing-masing, ia berhadap masyarakat terus memanjatkan doa kepada Allah agar pandemi virus corona ini bisa segera berakhir.
Baca juga: Arab Saudi larang tarawih, itikaf di Masjidil Haram dan Nabawi saat pandemi
"Dengan kita mengoptimalkan ibadah di rumah, khusyuk dan langsung berdoa pada Allah SWT mudah-mudahan COVID-19 ini bisa selesai," katanya.
Menurutnya, suasana bulan Ramadhan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, ia meminta seluruh pihak untuk menyamakan persepsi tentang penanganan COVID-19.
"Bulan puasa kali ini berbeda suasananya, karena menghadapi COVID-19, kita harus menjaga wilayah kita agar tetap kondusif wilayah," katanya.
Baca juga: Pengamatan hilal awal Ramadhan oleh OAIL ITERA bisa diakses lewat medsos