Cianjur (ANTARA) - Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Cianjur, mencatat pendapatan Pajak Bumi dan Bangun (PBB) dalam periode Januari-Oktober, sudah mencapai Rp50,2 miliar dari target Rp50,7 miliar atau sekitar 99 persen.
Kepala Bidang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Bumi dan Bangunan (BPHTB) BPPD Cianjur, Adrian Atohillah di Cianjur Jumat, mengatakan target perolehan PBB untuk tahun ini dinaikan dari Rp 50,6 miliar jadi Rp 50,7 miliar.
"Pencapaianya tahun lalu melebihi target hingga 103 persen atau Rp 50,7 miliar dari target sebesar Rp 50,6 miliar. Sehingga target tahun ini, kembali dinaikan dan sudah hampir tercapai," katanya.
Pencapaian target hingga bulan Oktober sudah diangka Rp50,2 miliar atau 99 persen dari target Rp50,7 miliar.
"Masih ada sisa waktu beberapa bulan terakhir, sehingga optimis target Rp 50,7 miliar akan tercapai bahkan lebih," katanya.
Ia menjelaskan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya mempercepat proses percetakan SPPT dan menambahkan loket pembayaran yang asalnya ada dua loket menjadi tiga loket serta pembayaran secara online.
"Sekarang membayar pajak sudah mudah dapat dilakukan di sejumlah minimarket secara online. Bahkan untuk memudahkan pembayaran kami terus melakukan berbagai upaya agar memudahkan warga," katanya.
Pihaknya optimis pencapaian target akan terlampaui seperti tahun sebelumnya, perolehan pajak mencapai 100 persen lebih.
"Hingga akhir tahun kemungkinan akan terlampaui target yang sudah ada," katanya.
BPPD Cianjur catat raihan PBB hingga Oktober sudah 99 persen
Jumat, 18 Oktober 2019 20:49 WIB