Bandung (ANTARA) - Meski gelandang Persib Bandung Omid Nazari terluka akibat insiden pelemparan bus Persib di Bogor, namun Pelatih Persib Robert Alberts tetap memasang gelandang barunya ini kala menjamu Semen Padang, Rabu (18/9) di Stadion Si Jalak Harupat.
Robert menilai dalam sesi latihan kondisi Omid terlihat berangsur mulai membaik meski luka pada bagian jidatnya masih dibalut.
"Omid dalam latihan pagi tadi terlihat bagus. Tapi masih ada sedikit pembengkakan dan ada darah mengucur. Kami masih harus memonitor dia," kata Robert di Graha Persib, Bandung, Selasa.
Baca juga: Polisi usut kasus pelemparan bus Persib di Bogor
Robert yakin luka itu tidak akan menurunkan performa Omid saat menjamu Kabau Sirah sehingga jika tidak ada kendala akan tetap diturunkan.
"Jika masih ada pembengkakan, dia (Omid) tidak bisa bermain, tapi sejauh ini tidak ada infeksi dan kalau besok semuanya berjalan sesuai rencana, dia akan bermain," kata pelatih asal Belanda itu.
Baca juga: Persib belum pasti diperkuat Ezechiel hadapi Semen Padang
Kapten Persib Supardi Nasir menganggap insiden pelemparan bus tidak mempengaruhi psikologi pemain di lapangan hijau.
Tapi Supardi mengaku insiden itu mengejutkan para pemain asing Persib.
Baca juga: Klasemen sementara Liga 1, Persib masih posisi ke-10
"Terutama pemain asing kami (terkejut), karena mereka baru mungkin mengalami hal-hal yang tidak diinginkan, kita juga punya pengalaman sebelumnya, tapi tetap juga panik sebenarnya," kata Supardi.
Ia berharap kejadian itu yang terakhir kali dialami rekan-rekannya. Menurutnya setiap tim besar akan diterpa sejumlah cobaan, termasuk seperti dialami Persib.
"Saya berharap itu kejadian terakhir, mudah-mudahan hikmah dari kejadian itu kita semakin baik. Pepatah mengatakan semakin kuat menjulang angin semakin besar terpaannya, itu yang terjadi pada tim kita," kata dia.
Omid mungkin akan main meski terluka akibat pelemparan bus Persib
Selasa, 17 September 2019 18:48 WIB