Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandung berencana akan menyediakan bus ramah kaum disabilitas berikut shelternya guna memberikan pelayanan prima bagi setiap penumpang.
“Saat ini kita tengah menyiapkan satu bus. Kita juga siapkan shelternya yang ‘low deck’ agar kaum disabilitas mudah menjangkaunya,” kata Plh Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di RRI Bandung Jalan Diponegoro, Selasa.
Yana mengakui, saat ini Pemkot Bandung memang baru menyiapkan satu unit bus. Namun jika berjalan baik, maka Pemkot Bandung akan menambah jumlah bus ramah disabilitas.
"Kami juga tengah mengkaji koridornya. Shelternya harus baik,” kata dia.
Pemkot Bandung, kata dia, berupaya untuk memberi perhatian terhadap transportasi publik. Pasalnya menurut Yana transportasi publik dapat mengurangi kemacetan di Kota Bandung.
Selain itu dia mengatakan pihaknya bersama dengan koperasi angkutan umum juga tengah membahas konversi angkutan kota (angkot).
"Dalam waktu dekat kami mendorong ada konversi tiga angkot menjadi satu bus tiga per empat. Ini sedang kita kaji lokasi koridornya di sebelah mana," kata dia.
Menurut dia konversi tersebut bisa terlaksana tahun ini sehingga moda transportasi publik bisa semakin baik dan diminati oleh masyarakat.
"Saya harap tahun ini bisa jalan ya. Kita kaji dulu bareng sama koperasi transportasi dan Organda," katanya.
Dengan upaya menyediakan fasilitas transportasi itu, ia berharap masyarakat Bandung dapat beralih dengan budaya menggunakan moda transportasi umum.
"Kita upayakan warga beralih ke transportasi umum. Daripada tidak berbuat, kita berupaya dan ikhtiar. Mudah-mudahan dengan bus ini layak dioperasikan di Kota Bandung dengan jalan yang relatif kecil," kata dia.
Baca juga: Bupati Bandung minta BNN terlibat dalam Pilkades 2019
Baca juga: Listrik padam, lampu lalu lintas BIP-Dago Bandung mati