Volume kendaraan di jalur utama Bandung-Cianjur selatan, Jawa Barat, memasuki H+1 Lebaran 2022 meningkat tajam sejak Rabu (4/5) pagi, sehingga menyebabkan kemacetan dan antrean panjang kendaraan dengan laju tersendat selama dua jam mulai dari Kecamatan Naringgul hingga Sindangbarang.

Berdasarkan pantauan ANTARA, Rabu petang dilaporkan antrean kendaraan dengan tujuan berwisata, mudik dan arus balik mulai berbaur di jalur utama selatan Cianjur, sehingga menyebabkan antrean panjang kendaraan dari kedua arah.

Upaya memutus rantai kemacetan dilakukan petugas di pos pelayanan di sepanjang jalur Cianjur selatan, puluhan petugas gabungan TNI/Polri dan Satpol PP di masing-masing kecamatan melakukan pagar betis untuk mengurai antrian kendaraan agar tidak terus memanjang.

Baca juga: Sejumlah tempat wisata di selatan Cianjur dipadati pengunjung

Laju kendaraan tersendat terlihat mulai dari Jalan Raya Bale Gede, Naringgul hingga Jalan Raya Cidaun-Sindangbarang sejauh 12 kilometer.

Sebagian besar pengendara terjebak selama satu jam dengan laju kendaraan terhenti selama beberapa puluh menit dan hanya bergerak sejauh beberapa meter.

Baca juga: Volume kendaraan di jalur mudik selatan Cianjur meningkat


Kapolsek Naringgul, AKP Badru Salam saat dihubungi mengatakan memasuki H+1 Lebaran volume kendaraan pemudik yang hendak pulang dan kembali ke perantauan berbaur dengan kendaraan pendatang yang hendak berlibur ke obyek wisata yang ada di selatan Cianjur.

"Antrean kendaraan sudah terlihat sejak Rabu pagi hingga petang, sebagian besar tujuan wisata dan mudik serta arus balik. Volume kendaraan yang melintas Naringgul mencapai 500 kendaraan per menit didominasi kendaraan roda dua. Pengendara sempat terhambat selama dua jam," katanya.

Baca juga: Jalur selatan Cianjur mulai terlihat antrean kendaraan pemudik

Untuk mengantisipasi macet total hingga berjam-jam, pihaknya melakukan penyekatan dan sistem buka tutup satu arah untuk memutus rantai antrian. Meski sempat mencair, antrian menuju arah Bandung kembali terjadi menjelang malam, dimana sebagian besar wisatawan hendak kembali ke daerah asal.

"Kami kembali melakukan rekayasa agar tidak terjadi macet total menuju Bandung, sebaliknya menuju Cianjur selatan ramai lancar dengan laju kendaraan tersendat di sejumlah titik rawan seperti Bale Gede dan Jalan Raya Naringgul-Ciwidey," demikian Badru Salam.

Baca juga: 3 nelayan terbawa gelombang laut, seorang diantaranya meninggal

Baca juga: H-6 lebaran, pemudik mulai lalui Jalur selatan Cianjur
 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022