Pekerja memproduksi kain bordir di Desa Leuwi Budak, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (2/1/2023). Menurut Paguyuban Perajin Bordir Tasikmalaya (PPBT), pelaku usaha kain bordir terancam gulung tikar akibat naiknya harga bahan baku sejak satu bulan terakhir seperti benang dari Rp21 ribu menjadi Rp28 ribu dan kain organdi dari Rp250 ribu menjadi Rp400 ribu per rol, sehingga berdampak pada penurunan produksi menjadi 36 ribu potong dari sebelumnya 72 ribu potong kain bordir per hari. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/agr