Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat Perum dan Jasa Tirta (PJT) II bersepakat untuk mengembangkan sektor pariwisata air sebagai unggulan sehingga Jabar yang merupakan daerah alur hidrologi karena terdapat sungai dan waduk memiliki nilai tambah karena tidak hanya digunakan sebagai sumber air baku dan pertanian.
"Yang jarang disentuh adalah pariwisata air. Hari ini pariwisata air ini akan menjadi unggulan," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Negara Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata Kota Bandung, Jumat.
Menurut Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil jika hal tersebut dikembangkan secara serius, potensi wisata air di Jawa Barat bisa memberikan nilai tambah secara ekonomi apalagi, potensi itu dikelola dan ditata dengan baik.
"Keuntungannya, bisa meningkatkan nilai tambah ekonomi kepada Jasa Tirta dan bisa meningkatkan kembali ekonomi warga lokal karena mayoritas pasti akan dikelola warga lokal, tapi lebih tertata," katanya.
Ia mengatakan salah satu lokasi yang akan disentuh adalah Waduk Jatiluhur dan lokasi ini punya keindahan alam dan merupakan infrastruktur strategis apabila dikembangkan menjadi daerah wisata dan pada Juli mendatang akan digelar Festival Paddle Board.
Sementara itu, Direktur Utama Perum Jasa Tirta II U Saefudin Nur menyatakan bahwa sektor lain yang bisa dilibatkan untuk wisata Jatiluhur ada pelaku UMKM setempat.
"Kita punya lokasi yang sangat indah di Jatiluhur, itu memang potensi aset negara yang strategis untuk pariwisata, termasuk pengembangan UMKM pelaku pariwisata," kata Saefudin yang baru menjabat Dirut PJT II pada 6 Maret 2019.
Jika pengembangan sektor wisata air tersebut terwujud, maka akan memberikan manfaat lain seperti meningkatkan fungsi sosial hingga fungsi konservasi atau penataan lingkungan.
Baca juga: Wisata religi di Pesantren Sirnarasa Ciamis capai ribuan pengunjung
Baca juga: Kunjungan wisata ke Gunung Padang meningkat tajam
Pemprov Jabar dan Jasa Tirta sepakat kembangkan pariwisata air
Jumat, 14 Juni 2019 22:23 WIB