Bandung (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat menyatakan keberadaan badan usaha milik desa (BUMDes) harus mampu memajukan sektor perekonomian masyarakat di pedesaan sesuai dengan tujuan dasarnya.
"Saat acara pengukuhan CEO BUMDes kemarin, saya menitipkan pesan kepada mereka bahwa keberadaan BUMDes yang mereka pimpin harus berdampak pada kemajuan ekonomi desa," kata Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari di Bandung, Kamis.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengukuhkan 2.512 CEO BUMDES yang berasal dari 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat, di Sasana Budaya Ganesha Bandung, Rabu (15/5).
Ineu mengatakan, BUMDes memiliki peran strategis dan BUMDES akan menjadi upaya yang sangat baik untuk meningkatkan pemberdayaan dan perekonomian masyarakat desa.
DPRD Jawa Barat, kata Ineu, mengapresiasi keberadaan BUMDes di Jawa Barat yang sebelumnya mampu berkembang dan memberdayakan sektor ekonomi masyarakat desa.
"Saya berharap BUMDes ini dapat menjadi motivasi bagi desa untuk lebih maju, dengan mengelola dan mengembangkan ekonominya sehingga kesejahteraan masyarakatnya juga dapat bertambah," kata Ineu.
Politisi perempuan dari Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat ini mengatakan pembangunan desa harus menjadi prioritas bagi pemerintah salah satunya melalui pengembangan BUMDes.
"Saya berharap CEO BUMDes dapat membawa desa-desa ini memiliki BUMDES untuk maju dan mampu bersaing," kata perempuan yang akrab disapa Teh Ineu.
Ia mengatakan, dengan anggaran desa yang dimilikinya, pemerintah desa mampu berinovasi untuk melakukan kegiatan pengembangan pemberdayaan ekonomi.
Dengan cara menjadikan desa tersebut sebagai desa wisata, desa penghasil makanan olahan atau barang barang bernilai ekonomi.
Ini harapan DPRD Jabar untuk BUMDes
Kamis, 16 Mei 2019 12:27 WIB