Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mempercepat perbaikan jalan kabupaten supaya nyaman saat dilalui pemudik dan sebagai antisipasi kemacetan akibat meningkatnya volume kendaraan saat menghadapi Idul Fitri 1440 H.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Minggu, mengatakan perbaikan jalan kabupaten yang rusak sudah mulai dikerjakan sejak awal Ramadhan agar saat musim mudik sudah tidak ada kerusakan.
"Kami akan mempercepat perbaikan mulai dari pekan pertama ini, terutama untuk ruas jalan kabupaten yang mengalami kerusakan dan banyak dilalui kendaraan pemudik," katanya.
Perbaikan dilakukan untuk ruas jalan yang berlubang dan dinilai membahayakan pengendara ketika melintas dan akan ada pembangunan di beberapa ruas jalan yang rusak parah.
Pemkab Cianjur juga akan melakukan antisipasi dengan mengaktifkan sejumlah jalur alternatif ketika volume kendaraan meningkat dan mengakibatkan kemacetan, sehingga jalur tersebut menjadi solusi mengatasi kemacetan.
"Informasi yang kami dapat beberapa tol akan diberlakukan sistem satu arah, sehingga akan membuat kendaraan memilih menggunakan jalur biasa termasuk melintas di Cianjur, sehingga akan lebih menambah kepadatan kendaraan," katanya.
Saat ini, tambah dia, pihaknya terus melakukan rapat dengan dishub dan instansi lainnya dalam mengantisipasi kemacetan karena sistem one way yang akan diterapkan di tol itu, tidak memnyebabkan macet di jalur konvensional.
"Harapan kami musim mudik dan arus balik tahun ini, tidak terjadi kemacetan parah, terlebih tidak ada juga kecelakaan kendaraan yang berujung pada kematian," katanya.
Baca juga: Kondisi jalan utama mudik Lebaran di Garut rusak
Baca juga: Jalur nasional lintas Paseh di Sumedang ambles
Pemkab Cianjur percepat perbaikan jalan untuk mudik Lebaran 2019
Senin, 13 Mei 2019 9:22 WIB