Garut (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus berupaya menciptakan kawasan ramah wisata agar wisatawan merasa nyaman sehingga mampu mendongkrak tingkat kunjungan dan mendorong pertumbuhan ekonomi dari efek sektor pariwisata tersebut.
"Ramah wisata itu harus terus diciptakan untuk kenyamanan pengunjung," kata Kepala Disbudpar Kabupaten Garut, Budi Gan Gan kepada wartawan di Garut, Selasa.
Ia menuturkan, Kabupaten Garut memiliki banyak objek wisata yang memiliki daya tarik tersendiri, bahkan ramai dikunjungi wisatawan dalam negeri maupun mancanegara.
Seluruh objek wisata yang ada di Garut, kata dia, tentunya dibangun sesuai dengan aturan, termasuk menjadikan kawasan wisata yang aman, dan nyaman bagi semua kalangan pengunjung. "Termasuk kami berupaya di Garut ini ramah wisata bagi kalangan disabilitas," katanya.
Ia mengatakan, kaum disabilitas tentunya memiliki hak yang sama untuk menikmati keindahan maupun sarana dan prasarana di objek wisata yang ada di Garut.
Bahkan, lanjut dia, seluruh hotel dan restoran yang menjadi penunjang pariwisata di Garut harus bisa menjadi kawasan yang ramah bagi masyarakat umum, termasuk disabilitas. "Kaum disabilitas punya hak yang sama, apalagi Garut ini menjadi tujuan wisata," katanya.
Ia menyebutkan, ramah wisata itu di antaranya seperti pengelola maupun pegiat wisata memberikan pelayanan yang baik agar wisatawan merasa ingin berlama-lama di tempat wisata.
Selain itu, lanjut dia, sarana dan prasarana yang ada di tempat wisata harus bisa diakses oleh wisatawan yang memiliki keterbatasan fisik atau disabilitas.
"Seperti kalau di hotel atau di tempat wisata itu harus ada jalur untuk kursi roda sehingga mereka nyaman," katanya.
Baca juga: Gebyar Pesona Budaya dorong potensi pariwisata di Garut
Baca juga: Pemkab Garut miliki 123 agenda budaya dan kesenian