Karawang (ANTARA) - Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari mendesak Bulog Sub Divre Karawang segera mengatasi persoalan anjloknya harga gabah di kalangan petani.
"Bulog harus berperan mengatasi anjloknya harga gabah di kalangan petani. Sebab Bulog berwenang melakukan penyerapan gabah," katanya saat kunjungan kerja ke kantor Bulog Sub Divre Karawang, Jawa Barat, Senin.
Ahmad Zamakhsyari mengaku sudah turun ke lapangan dan ternyata harga gabah anjlok. Kondisi itu dinilai merugikan para petani sehingga perlu peran Bulog untuk mengatasi anjloknya harga gabah tersebut.
Dikatakannya, di beberapa daerah sekitar Karawang, harga gabah anjlok hingga mencapai Rp3.000 per kilogram. Sementara di daerah lain, kata dia, harga gabah normal mencapai Rp4.200 per kilogram.
"Tapi di sini saya tidak membahas harga gabah yang normal. Pembahasannya, Bulog harus membantu petani membeli gabah yang harganya anjlok itu," kata dia.
Menurut dia, anjloknya harga gabah itu terjadi karena faktor cuaca. Kualitas gabah menjadi rendah, sehingga harganya anjlok.
"Kalau harganya normal, tentu petani senang-senang saja. Tapi kalau harganya anjlok, petani merugi. Jadi saya ingin Bulog turun tangan membantu petani yang harga gabahnya anjlok," katanya.
Baca juga: 40.000 hektare sawah di Karawang ditargetkan masuk asuransi pertanian
Baca juga: Petani Karawang adukan harga gabah rendah, Ini respon Mentan
Bulog Karawang didesak atasi anjloknya harga gabah
Senin, 15 April 2019 21:52 WIB