Karawang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menggandeng Bulog untuk menggelar operasi pasar beras di 15 kecamatan, sebagai upaya menstabilkan harga di pasaran.
"Operasi pasar murah yang menjual beras dan minyak sudah mulai digelar pada Rabu (20/9) di Desa Duren, wilayah Kecamatan Klari," kata Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh, di Karawang, Kamis.
Ia menyampaikan, operasi pasar murah itu digelar hingga beberapa pekan ke depan, dan rencananya digelar di 15 kecamatan. Masing-masing kecamatan digelar dua sampai tiga titik pasar murah.
Wabup mengatakan, di setiap titik operasi pasar murah, Bulog menyediakan stok sekitar 10 ton beras dan 600 liter minyak goreng merk Minyak Kita.
Untuk harganya ialah Rp10.500 per kilogram atau Rp52.500 per kemasan dengan isi 5 kilogram beras medium.
Sedangkan minyak goreng merk Minyak Kita seharga Rp14 ribu per kemasan dengan isi 1 liter minyak
Kepala Sub Divre Perum Bulog Karawang, Yuliani Alzam, menyampaikan kalau harga yang ditawarkan saat operasi pasar murah itu di bawah harga eceran tertinggi (HET).
"HET untuk beras medium itu Rp10.900 per kilogram. Jadi harga beras saat operasi pasar murah yang dijual Rp10.500 per kilogram ini masih di bawah HET," katanya.
Sementara itu, pada pekan ini harga beras di sejumlah pasaran sekitar Karawang masih tinggi. Beras jenis premium dijual dengan harga Rp14.500 per kilogram dari harga biasanya Rp12.200. Sedangkan beras jenis medium dijual dengan harga Rp12.900 per kilogram, atau di atas harga eceran tertinggi Rp10.900.
Pemkab dan Bulog Karawang gelar operasi pasar beras di 15 kecamatan guna stabilkan harga
Kamis, 21 September 2023 21:08 WIB