Bogor (ANTARA) - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya akan blak-blakan soal dukungannya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, saat kegiatan Jokowi-Ma'ruf Amin bertajuk "SpeakUp SatukanSuara" di Puri Begawan Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat malam (12/4/2019).
"Yes, nanti malam di Puri Begawan saya akan sampaikan sikap politik saya di pilpres," ujarnya di Bogor, Jumat (12/4/2019).
Bima akan hadir bersama tokoh politik koalisi Jokowi-Ma'ruf seperti Budiman Sujatmiko dari PDIP, dan Wanda Hamidah dari Partai NasDem. Kemudian, turut hadir salah satu ulama kondang Yusuf Mansur.
Sejak purna jabatan sebagai Wali Kota Bogor periode 2014-2019 pada 7 April 2019, Bima mengaku ingin istirahat dan ikut berkampanye dalam Pemilu 2019.
Meski berada di gerbong koalisi berbeda, Bima memang kerap memuji pasangan Jokowi-Ma'ruf, seperti halnya yang diucapkannya pascadebat kedua calon Wakil Presiden pada 17 Maret lalu.
"Terlalu "under estimate' (merendahkan) awalnya. Awalnya khawatir kak kiai (Ma'ruf) gimana kira-kira. Tapi ternyata menunjukkan kelasnya, data-datanya luar biasa," kata Wali Kota Bogor demisioner itu.
Menurutnya, data-data yang disajikan oleh KH Maruf cukup membungkam Sandi yang memaparkan permasalahan secara normatif.
Baca juga: Bima Arya dilantik sebagai Wali Kota Bogor 20 April
Baca juga: Ini penjelasan Bima Arya saat ditanya Bawaslu soal pose satu jari