Bandung (ANTARA) - Banjir bandang menerjang dua Sekolah Dasar (SD) dan pemukiman warga di daerah Sukup Baru, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung akibat tanggul yang jebol.
Koordinator Humas Basarnas Jawa Barat, Joshua Banjarnahor menyebutkan pihaknya telah menerjunkan sejumlah personel ke tempat kejadian.
"Tim melakukan pengecekan sekaligus mengevakuasi warga yang ingin di evakuasi, sejak siang tadi Bandung di guyur hujan," katanya melalui pesan singkat, Senin.
Dua sekolah yang turut terdampak banjir yakni SD Negeri 224 Cijambe dan SD Negeri Ajitunggal. Saat kejadian, Joshua menuturkan, masih ada kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian, pihaknya berfokus kepada evakuasi siswa mengingat banjir bandang yang cukup deras.
"Tanggul di belakang sekolah SD 224 jebol, kini kami fokus untuk melakukan evakuasi murid SD Aji Tunggal, Cijambe," katanya.
Dia menganjurkan kepada masyarakat untuk tetap waspada terkait banjir yang bisa terjadi kapan saja. Ia berharap masyarakat tetap tenang menanggapi banjir yang terjadi.
"Warga diharap tenang dan tetap waspada, matikan arus listrik," katanya.
Saat ini pihaknya telah berkordinasi dengan aparat setempat untuk melakukan evakuasi kepada warga yang terdampak oleh banjir tersebut.
"Kami juga berkoordinasi dengan TNI, Polri, PMI, Damkar dan Masyarakat Potensi SAR lainnya untuk melakukan evakuasi korban sesegera mungkin," katanya.