Sumedang (ANTARA) - Institut Koperasi Indonesia (Ikopin) dengan Pemerintah Kota Imus City, Filipina menjalin kerjasama di bidang pengembangan pendidikan koperasi yang akan diterapkan di negara Filipina.
"Kami kerjasamanya baik dari segi keilmuan atau pun praktik," kata Wakil Bidang Riset dan Kerjasama Ikopin, Yuanita Indriani usai penandatanganan nota kesepahaman dengan perwakilan dari Filipina di Kampus Ikopin, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu.
Kerjasama itu ditandatangani langsung oleh Yuanita Indriani dan Wali Kota Imus, Emmanuel Maliksi yang disaksikan sejumlah pejabat dari Kampus Ikopin dan perwakilan dari Pemerintah Kota Imus, Filipina.
Yuanita menyampaikan, kerjasama dengan Kota Imus dan Imus Cooperative Federation tersebut untuk memperkuat dua kelembagaan bersama dengan Ikopin dalam mengembangkan pendidikan koperasi.
Kerjasama yang akan dilakukan, kata dia, di antaranya pertukaran pelajaran dan produk masing-masing negara, salah satunya Filipina ingin dibantu pengembangan produk lokalnya yakni komoditas kopi.
Baca juga: Kepulauan Aru gandeng Ikopin bangun SDM berwawasan ekonomi
"Mereka sangat menginginkan produknya tersebut mendunia," katanya.
Sedangkan program kerjasama pertukaran pelajar, kata dia, sejumlah mahasiswa Ikopin yang sudah mengikuti tahapan seleksi akan dikirim ke Filipina untuk melanjutkan studi, begitu juga pelajar dari Filipina akan belajar di Ikopin.
Pelajaran yang akan dikembangkan, kata dia, salah satunya bidang finansial manajemen dan beberapa pelajaran lainnya yang dibutuhkan oleh kedua belah pihak.
"Pembelajaran yang akan dilakukan terutama dalam bidang finansial manajemen," kata Yuanita.
Sementara itu, Ikopin memiliki program studi perekonomian dan manajemen di antaranya program studi baru jenjang pendidikan S-1 Akuntansi, S-1 Ekonomi Syariah serta D-3 Keuangan dan Perbankan.
Baca juga: Ikopin siap bantu Pemkab Garut kembangkan UKM
Baca juga: Ikopin kembangkan strategi "rebranding" dan "rebuilding"