Bandung (Antaranews Jabar) - Institut Koperasi Indonesia (Ikopin) melakukan pengembangan strategi rebranding dan rebuilding untuk menjadikan perguruan tinggi yang berkomitmen pada bidang keilmuan perkoperasian dan kewirausahaan dalam membangun pendidikan di Indonesia.
"Yang maksudnya tiada lain untuk menegaskan kembali komitmen Ikopin sebagai lembaga pendidikan tinggi yang khusus diabdikan pada pengembangan koperasi dan kewirausahaan," kata Rektor Ikopin Burhanuddin Abdullah melalui siaran pers di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Rabu.
Ia menjelaskan, strategi rebranding yaitu mengukuhkan kembali Ikopin sebagai satu-satunya perguruan tinggi yang mengusung nilai sistem pembangunan secara ideologis maupun konstitusional, berupa nilai perkoperasian yang memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan tujuan bernegara, adil, dan makmur.
Sedangkan strategi rebuilding yaitu memperkuat Ikopin dengan penambahan berbagai program studi yang mendukung terlaksananya kegiatan strategi rebranding.
"Program studi baru yang telah didirikan dan mulai beroperasi pada tahun akademik 2016/2017 adalah Program Studi Akuntansi dan Program Studi Ekonomi Syariah," katanya.
Ia menambahkan, tahun akademik 2018/2019 akan ada penambahan empat Program Studi yakni Kewirausahaan, Manajemen Logistik, Ekonomi Pembangunan, dan Program Studi Administrasi Bisnis.
"Upaya pemenuhan aspek legal formal dan peningkatan kualifikasi pun dilakukan melalui pengajuan akreditasi, baik akreditasi institusi, maupun akreditasi program studi," katanya.
Ia menyampaikan, bukan hal yang mudah bagi Ikopin untuk dapat mempertahankan eksistensinya sebagai sebuah perguruan tinggi swasta di tengah persaingan dunia pendidikan yang semakin ketat.
Namun sisi lain, kata dia, Ikopin justru memiliki kekhususan sebagai perguruan tinggi yang berfokus pada perkoperasian, dan kewirausahaan sehingga Ikopin tetap eksis, dan menempati posisi strategis dalam pendidikan di Indonesia.
Ikopin kembangkan strategi "rebranding" dan "rebuilding"
Rabu, 9 Mei 2018 15:01 WIB