Garut (Antaranews Jabar) - Institut Koperasi Indonesia (Ikopin) menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, dalam membantu mengembangkan produk usaha kecil menengah (UKM) di Garut agar lebih maju dan berkembang perekonomiannya.
"Kami siap memberikan bimbingan atau pelatihan bagi para pelaku usaha ekonomi kecil dan menengah yang mengalami kendala dari sisi pengelolaan usahanya," kata Rektor Ikopin Dr Burhannudin Abdullah di Garut, Senin.
Ia menuturkan Ikopin sebagai perguruan tinggi yang intens dalam ilmu perkoperasian itu siap mengabdikan diri membantu masyarakat mengembangkan usahanya.
Ikopin yang lokasi kampusnya di Jatinangor, Kabupaten Sumedang itu, kata Burhannudin, siap menjadi klinik untuk memulihkan para pelaku UKM yang menghadapi masalah dalam usahanya.
"Kami siap jika dijadikan sebagai klinik bagi para pelaku UMKM," katanya.
Ia mengungkapkan Ikopin juga akan memberikan pendidikan sesuai perkembangan zaman di sektor perekonomian dan teknologi bagi para aparatur sipil negara (ASN) di Garut.
"Program MoU tersebut merupakan bagian dari tridarma perguruan tinggi yang ingin berkontribusi memberikan pendidikan yang memiliki kualitas di lingkungan ASN," katanya.
Ia berharap kerja sama dalam pengembangan pendidikan bagi ASN, juga pengabdian kepada masyarakat dapat menumbuhkan perekonomian di Garut menjadi lebih baik.
Apalagi Garut, kata dia, memiliki sejarah dalam pengembangan usaha pada zaman kolonial, bahkan memiliki nilai jual sebagai tujuan wisata.
"Saya melihat sejarah Kabupaten Garut ini dikenal sebagai daerah pariwisata, sekarang ini terlupakan," katanya.
Ia berharap potensi yang ada di Garut dapat kembali tumbuh dan jaya sehingga memberikan keuntungan bagi kehidupan masyarakat Garut.
Bahkan sejarah menuliskan, kata Burhannudin, Garut pernah memiliki kantor pusat usaha yang memiliki cabang di Batavia, Medan, Amsterdam dan New York, untuk itu kebesaran Garut harus kembali dibangun.
"Kita harus mengembalikan itu, Garut harus punya semangat untuk mengembalikan itu," katanya.