Bandung (Antaranews Jabar) - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan Provinsi Jawa Barat membutuhkan pemerataan industri dengan cara memindahkan industri padat karya yang selama ini ada di kawasan barat ke bagian timur atau selatan Jawa Barat.
Ketua Apindo Jawa Barat, Dedy Wijaya di Bandung, Senin, mengatakan selama ini industri di Jawa Barat ada di Bekasi, Bogor, Karawang dan sekitarnya sehingga daerah di kawasan barat ini memiliki angka upah minimum kabupaten/kota (UMK) lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya di Jawa Barat.
"Kemudian dari pengusaha ada yang mengeluh, ada semacam tidak keberadilan antara industri di kawasan seperti Bekasi, Karawang, Bogor, dengan pengusaha yang ada timur seperti Majalengka, Cirebon, dan Kuningan," kata Dedy Wijaya.
Menurut dia, terdapat perbedaan UMK antara kawasan barat dengan timur Jawa Barat dan perbedaannya bisa mencapai dua kali lipat. Kawasan barat memiliki upah jauh lebih tinggi daripada kawasan timur dan selatan Jawa Barat.
"Para pengusaha minta untuk urusan yang lebih lancar, minta jangan ada perbedaan terlalu jauh. Jika di timur pabrik kurang, mereka mengharapkan industri masuk ke sana dengan upah yang murah. Dengan demikian ada pemerataan," ujarnya.
Dia mengatakan Apindo siap membantu pemerintah meratakan sebaran industri di Jawa Barat seperti pemindahan sejumlah industri dari sekitar Citarum atau barat Jawa Barat ke Cirebon, Majalengka, dan Indramayu.
"Tentunya kami siap ada pemerataan pembangunan, kami akan melakukan sosialisasi ke teman-teman industri. Pindah ini bisa dari yang padat industrinya, khususnya yang padat karya, supaya Jabar seimbang," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan di kawasan timur Jabar ini tengah dibangun Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati sehingga akan lebih efektif dalam hal logistik.
"Kita inginnya pindah ke Jabar timur karena faktor pendukungnya sudah jadi semua. Saya sudah sampaikan ke Gubernur Jabar juga," kata dia.
Baca juga: Rupiah diprediksi di bawah Rp14.000 tahun 2019, kata Apindo
Baca juga: Apindo Jabar: Libur Lebaran Sembilan Hari