Cianjur (Antaranews Jabar) - Memasuki Libur Natal dan Tahun baru 2019 penumpang kereta api di Stasion Cianjur, Jawa Barat, mengalami peningkatan 50 persen dibandingkan rata-rata akhir pekan.
Kepala Stasiun Cianjur, Nurizal di Cianjur, Jumat, mengatakan Daop Dua sejak jauh hari sudah menyiapkan ?posko untuk angkutan liburan natal dan tahun baru 2019 termasuk Stasiun Cianjur, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan selama libur panjang tersebut.?
"Posko untuk angkutan untuk liburan natal dan tahun baru 2019 baru di mulai pada tanggal 20 Desember yang rencananya akan di siapkan sampai tanggal 7 Januari," katanya.
Ia menjelasakan, hanya beberapa stasiun yang masuk dalam Daop Dua yang melaksanakan posko untuk libur natal dan tahun baru 2019.
"Purwakarta, Padalarang, Cianjur, Kiaracondong, Bandung dan Banjar yang termasuk melaksanakan posko untuk liburan akhir tahun," katanya.
Menurut dia, sejak memasuki libur natal dan tahun baru 2019 di stasiun Cianjur, mengalami peningkatan penumpang sekitar 50 persen terhitung sejak di bukanya posko liburan natal dan tahun baru.
"Hari biasa penumpang dari Cianjur menuju Sukabumi hanya 300 sampai 400 orang, namun pada saat memasuki liburan tahun ini penumpang kereta api di stasiun Cianjur mencapai 600 hingga 700 orang persekali pemberangkatan," katanya.
Baca juga: Dirut KAI: hari Jumat puncak arus mudik Natal-Tahun Baru
Baca juga: KAI Bandung siapkan empat kereta tambahan saat libur Natal
Ia menuturkan, tidak ada penambahan gerbong kereta pada musim liburan tahun 2018 karena kapasitas lintas hanya untuk lima kereta. "Tidak ada target tertentu untuk penumpang liburan tahun ini," katanya.
Nurizal mengatakan, kebanyakan penumpang dari Cianjur, dengan tujuan Stasiun Lampegan dan Sukabumi, namun mayoritas Sukabumi."Kita tukar penumpang, dari Cianjur ke Sukabumi, yang berangkat pagi pulang sore, yang dari Sukabumi pun seperti itu. Kebanyakan penumpang dari Sukabumi hanya jalan - jalan ke Alun- alun Cianjur lalu pulang sore," katanya.
Ia menambahakan, penumpang liburan yang menuju ke Cianjur tidak hanya dari Sukabumi, namun ada pula penumpang dari kota lain, jumlah rata - rata penumpang dari arah Sukabumi sekitar 200 orang persekali pemberhentian.
"Mereka datang pagi, pulangnya sore atau siangnya, kadang banyak juga yang tidak kebagian tiket, sehingga banyak yang menunggu hingga esok hari," katanya.
Baca juga: DAOP 2 Bandung siagakan 414 personel saat libur Natal
Baca juga: KAI Cirebon catat 13 kecelakaan dan 8 meninggal selama 2018
Penumpang kereta di stasiun Cianjur meningkat 50 persen
Jumat, 21 Desember 2018 22:31 WIB