Cianjur (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia mencatat untuk mendukung peningkatan sektor pariwisata, mengurangi kemacetan, serta memperbaiki pelayanan transportasi di Kabupaten Cianjur membutuhkan penambahan unit kereta api lokal.
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanafi saat dihubungidari Cianjur, Minggu, mengatakan Stasiun Cianjur memiliki tiga jalur, dengan jalur 2 sebagai jalur utama melayani enam kali perjalanan dari Cianjur-Cipatat-Sukabumi.
"Penambahan unit kereta api sangat penting seiring tingginya permintaan pengguna kereta api di Cianjur ke sejumlah stasiun tujuan, saat ini hanya ada enam perjalanan KA Siliwangi dalam satu hari," katanya.
Pihaknya menilai dengan jumlah perjalanan per hari yang terbatas membuat pelayanan belum maksimal, sedangkan jumlah pengguna kereta api di Cianjur cukup banyak, sehingga diperlukan tambahan unit kereta.
Keberadaan kereta tambahan dapat membantu mengurangi kemacetan dan polusi di sepanjang wilayah yang dilintasi kereta api, sehingga penambahan unit kereta api akan memberikan banyak manfaat termasuk peningkatan ekonomi, mengurangi kemacetan, serta menurunkan polusi udara.
"Untuk tercapainya penambahan unit dan perjalanan kereta api dapat diajukan pemerintah daerah ke pusat melalui Kementerian Perhubungan, karena PT KAI tidak memiliki wewenang untuk mengajukan penambahan kereta Public Service Obligation atau PSO," katanya.
Pihaknya berharap dengan meningkatnya jumlah penumpang setiap harinya penambahan unit kereta api dapat segera terealisasi, sehingga masyarakat tidak perlu menunggu lama karena jadwal pelayanan kereta yang ditambah.