Cirebon (Antaranews Jabar) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, mencatat selama bulan Januari sampai Desember 2018 terjadi 13 kecelakaan yang mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan lima luka-luka.
"Dari Januari hingga Desember per hari ini (Rabu 19/12) kami mencatat ada 13 kejadian kecelakaan," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro di Cirebon, Rabu.
Dari jumlah kejadian itu, ada delapan orang yang meninggal dunia dan juga mengakibatkan lima lainnya mengalami luka-luka.
Kejadian itu, kata Kris, karena kurangnya kehati-hatian warga saat melintas di jalur kereta sebidang, terutama yang tidak berpalang pintu atau dijaga.
"Akibat kekurang hati-hatian itu, ada delapan nyawa yang melayang dan lima lainnya mengalami luka-luka," ujarnya.
"Kejadian tertamper itu bisa di jalur kereta dan juga perlintasan yang tak terjaga," katanya.
Sementara jika dibandingkantahun 2017, kejadian kecelakaan tertamper kereta di Daop 3 Cirebon mengalami penurunan yang cukup drastis.
Di mana pada 2017 tercatat ada sebanyak 25 kecelakaan yang mengakibatkan 10 orang meninggal dunia, luka berat dua dan luka ringan empat orang.
"Meskipun angka kecelakaan itu menurun, namun kami berharap masyarakat terus berhati-hati terutama ketika melintasi perlintasan sebidang," katanya.
KAI Cirebon catat 13 kecelakaan dan 8 meninggal selama 2018
Rabu, 19 Desember 2018 20:00 WIB