Bandung (Antaranews Jabar) - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyebutkan anggaran untuk penataan Sungai Citarum senilai Rp640 miliar dari Pemerintah Pusat pada 2019 dinilai masih kurang.
"Anggaran Rp640 miliar kurang. Kita butuh triliunan untuk penantaan Sungai Citarum," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Rabu.
Menurutnya, anggaran tersebut akan digunakan memperbanyak ekskavator, pembebasan lahan untuk penampungan sampah, dan pembangunan kolam retensi.
Awalnya pada November lalu, dana yang akan dikucurkan pemerintah sebesar Rp1,3 triliun, namun Menkomaritim Luhut Binsar Pandjaitan memastikan anggaran pada 2019 sebesar Rp640 miliar. Dana tersebut juga akan ditambah dari APBD provinsi sebesar Rp100 miliar.
"Motor sampah yang saya order sudah jadi, jadi Pemprov Rp100 miliar termasuk dari 14 oxbow ada satu percontohan yang mudah-mudahan dalam waktu empat bulan selesai," kata dia.
Baca juga: Pusat anggarkan Rp640 miliar untuk penataan Sungai Citarum
Baca juga: Gubernur Jabar: penanganan Sungai Citarum belum kompak
Baca juga: Gubernur Jabar petakan program jangka pendek penataan Sungai Citarum
Sementara untuk pembebasan lahan, masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Berbagai keluhan muncul dari para pihak terkait perihal sulitnya pengajuan penggunaan lahan yang berada di bawah kewenangan BBWS.
Lahan yang ada nantinya akan digunakan untuk pembuangan sampah sementara.
Oleh karena itu, ia akan berkoordinasi dengen Kementerian PUPR agar segera menemui titik terang.
"Ini kan masalah diskresi di bantaran harus ada izin Pak Menteri, itu kan diselesaikan di level Pak Menteri. Saya kira beres dalam dua hari," kata dia.
Anggaran Sungai Citarum Rp640 miliar masih kurang, kata Gubernur Jabar
Rabu, 5 Desember 2018 21:01 WIB