Bandung (Antaranews Jabar) - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, beserta delegasi pemerintahan dan pebisnis asal provinsi itu berkunjung ke Kantor KBRI Brussel di Belgia, Selasa (6/11) waktu setempat untuk menggali potensi pasar dan kerja sama dengan Belgia.
Delegasi Jawa Barat (Jabar) itu diterima CDM atau Perwakilan Duta Besar RI untuk Kerajaan Belgia, Dupito Simamora.
"Dalam rangka mengimplementasikan kerja sama sister province antara Pemprov Jabar dengan Wallonia Region yang telah terjalin satu tahun yang lalu, akan diselenggarakan West Java Economic Mission, yang dirangkaikan dengan Joint Working Group Meeting pertama dengan Wallonia," kata Wagub Jabar dalam siaran pers yang diterima di Bandung, Rabu.
Sebanyak 15 orang pengusaha dari berbagai komoditas seperti kopi, teh, kerajinan, fesyen, dan animasi, akan berpartisipasi dalam "West Java Economic Mission" yang akan diselenggarakan di Opera de Liege, Wallonia-Belgia mulai tanggal 8 hingga 9 November 2018.
Kegiatan tersebut disambut baik oleh Dupito selaku perwakilan Indonesia di Belgia yang telah memetakan potensi kebutuhan komoditas dari Jawa Barat di Belgia.
"Kami di sini (Brussels) menyambut baik agenda bisnis dan pemerintahan dari Jawa Barat, karena Wallonia merupakan `hub` antar negara di Eropa karena yang memiliki bandara logistik dan komersil dalam suatu region," kata Dupito.
Namun, ia mengharapkan Pemprov Jabar juga memanfaatkan keunggulan-keunggulan Belgia di sektor lainnya terutama di bidang pendidikan.
KBRI Brussel juga menghadirkan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Belgia untuk bersilaturahmi delegasi dari Jabar itu.
Pada kesempatan itu, beberapa mahasiswa menyampaikan peluang kerja sama dengan Belgia antara lain di bidang biotech dan pendidikan.