Bandung (Antara) - Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengaku terharu menyaksikan pendaratan perdana Pesawat Indonesia-1 Presiden RI Jokowi Widodo di Bandara Internasional Jawa Barat, Kecamatan Kerjati, Kabupaten Majalengka, Kamis pagi.
"Saya tadi pagi ikut agenda di sana, melihat langsung pendaratan perdana Pesawat RI-1 di lantai tiga Bandara Kertajati untuk pertama kalinya, saya terharu, saya bahagia," kata Ineu Purwadewi Sundari, ketika dihubungi melalui telepon, Kamis.
Dia bersyukur akhirnya pendaratan perdana Pesawat RI 1 Presiden tersebut menjadi penanda beroperasinya Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, di Kabupaten Majalengka.
Menurut Ineu pendaratan perdana Pesawat R-1 di Bandara Kertajati merupakan wujud keberpihakan Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan bandara di Provinsi Jawa Barat dan daerah lainnya di Indonesia.
Ineu mengaku terharu sekaligus bahagia karena pihaknya ingat betul perjuangan dirinya saat masih menjadi Sekretaris Komisi IV DPRD Jabar periode sebelumnya terkait pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati, Kabupaten Majalengka.
"Saya ingat betul bagaimana kami di dewan menggelar rapat, pertemuan terkait masalah pembebasan lahan dan masalah lainnya yang dihadapi oleh dewan dan Pemprov Jabar terkait pembangunan Bandara Kertajati. Itu semua penuh perjuangan dan hari ini bandara tersebut resmi beroperasi," katanya.
Selain itu, lanjut dia, dirinya juga menyaksikan langsung awal mula peletakan batu pertama dibangunnya landasan pacu dan terminal utama Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati, di Kabupaten Majalengka.
Polisi perempuan dari Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat ini menyatakan terwujudnya Bandara Internasional Jawa Barat merupakan hasil kerja sama sejumlah pihak seperti Pemprov Jabar, Pemkab Majalengka, DPRD Jabar hingga pemerintah pusat.
"Ini adalah bukti kerja keras semua pihak untuk menyelesaikan Bandara Kertajati hingga akhirnya berdiri di depan mata kita hari ini," katanya.
Ineu optimistis ke depannya Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati, di Kabupaten Majalengka, bisa mendokrak perekonomian masyarakat setempat dan sekitarnya.
"Saya yakin ke depan Majalengka semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan adanya Bandara Kertajati ini. Kemudian adanya bandara ini juga nantinya akan berdampak bagi daerah sekitar seperti Sumedang hingga Cirebon, Kuningan dan Indramayu," katanya.Budi Suyanto.