Bandung (ANTARA) - Halo pembaca Bandung Baheula dan seluruh pecinta drama kehidupan.
Siapin cemilan dulu, karena berita jadul kali ini lucu tapi sedih tapi kocak tapi real.
Zaman dulu tuh, copet bukan cuma berkeliaran-mereka sampai punya keahlian khusus kayak ikut lomba skill.
Dan yang lebih ngakak, Polisi sampai daftarin mereka resmi kayak bikin database alumni sekolah.
Udah siap ngakak wargi Bandung Baheula? Gaskeun!
Bandung 19 Juni 1958 (Antara) - Polisi Bandung baru2 ini telah melakukan pendaftaran tukang2 tjopet jang biasa berkeliaran dikota Kembang dan sekitarnja.
Maksudnja ialah untuk mengetahui berapa djumlah sebenarnja pentjopet2 jang ada dikota tsb.
Selain dari itu, djuga untuk mengenal wadjahnja dan djuga ingin mengetahui "keachlian" apa jang dipunjai oleh tiap2 pentjopet.
Pada kartu indentik jang ada di Kantor Polisi-pun selain diterangkan potretnja djuga "keachliannja" disebutkan. Malahan potret itu dipasang dikamar seksi pengusutan agar diketahui tiap2 reserse.
Menurut keterangan, djumlah pentjopet dikota Bandung jang telah terdaftar ada k.l. 300 orang. Diantaranja 6 orang pentjopet wanita.
Sewatu diperiksa ke-6 wanita pentjopet itu menerangkan, bahwa suaminjapun adalah pentjopet djuga, dan jang mengadjar mentjopetpun suaminja sendiri.
Perlu diterangkan, objek pentjopet wanita itu ialah para wanita lagi, terutama wanita jang banjak membawa barang2.
Udah baca? Sumpah ini kayak plot film komedi kriminal
Bayangin 300 copet masuk database lengkap sama foto dan jurus spesialisasinya.
Dan plot twist paling gila: yang ngajarin copet cewek ternyata suaminya sendiri family goals versi kriminal.
Oke bestie, segitu dulu konten bersejarah yang bikin otak ngelag. Jangan lupa share ke teman biar ikut ngakak bareng.
See u next time, stay aman dan jangan jadi member copet club ya.
Baca juga: Rumah Gubernur Jabar dibobol tengah malam! Pelaku malah mandi santai sebelum kabur!
Baca juga: Dompet hilang di Jalan Braga! Pemuda Garut yakin dicopet... Sama Jin!?
