Depok (ANTARA) - Sebanyak 124 mahasiswa Program Studi Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA UI) melaksanakan Kuliah Kerja Lapang (KKL) di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi dengan membangun peta multidimensi enam desa di Sukabumi berbasis satelit.
Koordinator KKL Astrid Damayanti di Depok, Jawa Barat, Jumat mengatakan kegiatan ini dirancang agar mahasiswa memahami penerapan teori geografi di lapangan.
"Mahasiswa tidak hanya belajar memetakan wilayah, tetapi juga berinteraksi langsung dengan masyarakat dan memahami dinamika ruang secara nyata. Data hasil lapangan ini akan kami serahkan kepada pemerintah desa sebagai bentuk kontribusi akademik,” ujarnya.
Tahun ini, mahasiswa memetakan batas wilayah, menyusun profil desa, dan memverifikasi peta tematik berbasis citra satelit di enam desa Kertajaya, Cihaur, Loji, Cidadap, Cibuntu, dan Mekarasih.
Selama enam hari, mahasiswa melakukan verifikasi peta penggunaan lahan, pengukuran debit aliran dan kualitas air, pemetaan partisipatif, serta wawancara warga untuk memperbarui data spasial dan sosial.
Setiap kelompok mahasiswa bertanggung jawab memetakan satu desa dengan tema berbeda, seperti geologi, geomorfologi, hidrologi, jenis tanah, penggunaan lahan, dan aktivitas manusia.
Sebelum turun ke lapangan, mahasiswa menyiapkan peta kerja tematik menggunakan perangkat lunak GIS berbasis citra satelit resolusi tinggi.
Desa Cibuntu, misalnya, memiliki luas 1.963 hektare, empat dusun, 4.625 penduduk mayoritas petani, serta potensi pertanian dan perkebunan.
Mahasiswa menemukan 22 titik sampel batuan sedimen dan lima air terjun, yang menjadi bahan analisis potensi sumber daya alam dan wisata geologi.
