Cimahi (ANTARA) - Pemerintahan Kota Cimahi menyiapkan sumber daya manusia (SDM) siap kerja melalui platform bernama SIDAKEPTri atau Sistem Data Ketenagakerjaan dan Pelatihan Terintegrasi yang dapat menyediakan pelatihan terpadu dan informasi lowongan kerja secara langsung.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cimahi Asep Jayadi di Cimahi, Selasa, mengatakan bahwa langkah migrasi ke sistem online ini bukan hanya soal efisiensi biaya, tetapi juga soal akurasi kebutuhan kerja dan kenyamanan bagi perusahaan serta pelamar.
"Melihat situasi dan kondisi sekarang akan lebih efektif dan nyaman jika pakai sistem aplikasi atau online saja," katanya
Dia juga mengatakan bahwa pihaknya telah menghasilkan hampir 1.000 orang SDM siap kerja melalui peningkatan kompetensi melalui pelatihan dan pengalaman dari penyaluran ke perusahaan untuk bekerja.
"Untuk jumlahnya dari Januari sampai November sekarang 950 orang yang sudah melaksanakan pelatihan yang dipersiapkan untuk bekerja di Kota Cimahi," tambahnya.
Ia menjelaskan peningkatan kompetensi ini bagian dari program prioritas Pemkot Cimahi untuk menyiapkan 10.000 SDM siap kerja dalam lima tahun dalam periode pemerintahan saat ini guna mengentaskan permasalahan pengangguran.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tren tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Cimahi mengalami penurunan.
Tren tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Cimahi tahun 2023 sebesar 10,52 persen. Lalu angkanya turun pada tahun 2024 menjadi 8,97 persen, dan tahun 2025 menjadi 8,75 persen.
Penurunan tersebut membuat Kota Cimahi turun ke peringkat kedua angka pengangguran di Jawa Barat setelah Kabupaten Bekasi dengan persentase 8,78 persen.
Kadisnaker Asep Jayadi berharap melalui platform ini hanya perusahaan yang benar-benar membutuhkan tenaga kerja yang akan memasang iklan lowongan, tanpa tekanan untuk pura-pura membuka rekrutmen.
