Ia menegaskan penanganan tetap harus diperkuat, meski jumlahnya menurun dibandingkan 2024 yang mencapai 9.953 kasus.
Subhan mengatakan TBC masih menjadi penyakit menular berbahaya, yang menyerang tanpa memandang usia maupun status sosial.
“Tren menurun ini positif, tapi jangan sampai membuat lengah. TBC masih menular melalui udara dan bisa menyerang siapa saja,” ujarnya.
Selain itu, Dinkes juga memperkuat jejaring kerja sama lintas sektor seperti fasilitas kesehatan swasta, rumah sakit rujukan, hingga organisasi masyarakat dilibatkan agar penanganan lebih luas.
“Kerja sama ini mendukung pelaksanaan PMO sekaligus memperluas akses layanan pengobatan,” ucap dia.
Baca juga: Bupati menghormati gugatan ASN asal Cirebon soal usia pensiun ke MK
Baca juga: Pemkab Cirebon tempuh jalur restorative justice untuk kasus perusakan kantor DPRD
