Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, membantu satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di daerah itu agar segera memperoleh Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS) demi menjamin mutu program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon Eni Suhaeni di Cirebon, Selasa, mengatakan saat ini terdapat puluhan SPPG yang sudah terdaftar untuk mengikuti proses pengajuan sertifikat tersebut.
“Dari jumlah 75 (SPPG) itu, 26 SPPG sudah mengajukan inspeksi lapangan. Sekarang jumlahnya bertambah menjadi lebih dari 30 (SPPG),” katanya.
Ia menyebutkan pemerintah daerah akan mengundang seluruh SPPG bersama mitra penyedia makanan pada awal Oktober 2025 untuk mengikuti pembinaan mengenai standar higienis dan sanitasi.
Dia menjelaskan pembinaan itu agar seluruh penyelenggara lebih cepat mengajukan SLHS sehingga dapur MBG di Kabupaten Cirebon memiliki jaminan kebersihan dan keamanan pangan.
“Melalui pembinaan ini, kami ingin memastikan seluruh penyelenggara memahami standar kebersihan yang harus dipenuhi,” ujarnya.
Eni menekankan pentingnya SLHS sebagai langkah pencegahan kasus keracunan makanan, khususnya yang melibatkan siswa sebagai penerima program MBG.
Sejauh ini, di Kabupaten Cirebon tidak ada kasus keracunan yang bersumber dari program MBG. Hal itu tidak lepas dari koordinasi dilakukan Dinkes dengan pihak sekolah maupun penyelenggara.
