Selanjutnya, pihaknya akan melakukan monitoring ke masing-masing puskesmas guna mendapat laporan terkait pengawasan dan pendampingan yang sudah dilakukan ke masing-masing dapur MBG yang ada di wilayahnya masing-masing.
"Kalau untuk menutup sementara setelah adanya kejadian keracunan bukan ranah kami, kami hanya bisa menyampaikan secara lisan karena tidak memiliki kewenangan untuk menutup," katanya.
Seperti diberitakan, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur memberikan penanganan medis bagi puluhan siswa dan satu guru di SDN Taruna Bakti di Kecamatan Cugenang yang diduga mengalami keracunan setelah menyantap menu Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Puskesmas Cugenang Alit Sulastri di Cianjur, Kamis, mengatakan pihaknya mendapat laporan sekitar 35 siswa dan satu guru yang mengalami gejala keracunan mendapat penanganan langsung di sekolah dan puskesmas, termasuk tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur langsung turun ke lokasi.
"Kami langsung mengirim petugas ke sekolah guna melakukan penanganan medis terhadap puluhan siswa yang mengalami keracunan usai menyantap hidangan MBG, beberapa orang menjalani perawatan di Puskesmas Cugenang," katanya.
Baca juga: Puluhan siswa keracunan MBG di Cugenang CianjurBaca juga: DPRD Cianjur undang seluruh pihak mengantisipasi keracunan MBG
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes Cianjur pastikan kondisi siswa dan guru keracunan membaik
