Seribuan Kornet Dibagikan Rumah Zakat di Cianjur

Antarajabar.com - Seribuan kaleng kornet "Superqurban" dibagikan Rumah Zakat untuk ratusan kepala keluarga di Kampung Cigadog, Desa Sukamulya yang berada di pelosok selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Warga yang tinggal di perkampungan yang terletak jauh dari pusat kecamatan terujung itu menyambut baik kedatangan relawan Rumah Zakat yang membawa kornet daging sapi yang jarang mereka dapatkan setiap hari.

"Melalui ekspedisi Superqurban ini kami ingin menambah manfaat dari qurban yang ditunaikan di Rumah Zakat. Sehingga dapat menghadirkan kebahagiaan untuk warga terutama bagi mereka yang membutuhkan," kata Dika relawan Rumah Zakat, pada wartawan, Rabu.

Dia menjelaskan, dipilihnya kampung tersebut karena terletak di pedalaman dengan kondisi warga dalam kategori menengah ke bawah yang hidup dari hasil pertanian dan berkebun.

"Untuk sampai ke lokasi, kami harus menempuh jalan berbatu dan melewati perbukitan dengan jalan yang curam. Kampung ini dipilih karena terletak di pedalaman dengan ekonomi warga yang pas-pasan," katanya.

Meskipun jauh dengan medan yang berat, namun pihaknya merasa puas ketika sampai di lokasi dengan sambutan warga yang begitu hangat dan bersahabat."Sebagai relawan bagi kami ini sebuah kepuasan ketika kurban melalui Rumah Zakat dapat dinikmati warga terpencil," katanya.

Dika menambahkan ekspedisi Superqurban akan terus dilakukan di berbagai wilayah pelosok di Indonesia. Selama tahun 2017, Rumah Zakat telah menyalurkan kornet Superqurban di wilayah pedalaman Lampung, Madura, Purwakarta, Riau dan Ternate.

Dadang tokoh warga setempat, mengatakan, merasa senang kedatangan Rumah Zakat yang membagikan ribuan kornet Superqurban untuk ratusan kepala keluarga di wilayah tersebut. Selama ini, warga hanya makan daging ketika mendapat jatah dari warga yang mampu pada hari raya Idul Adha.

"Warga makan daging ketika ada warga yang hajat atau ketika hari raya qurban. Untuk hari ini sampai beberapa hari kedepan wwarga dapat makan daging dari Rumah Zakat. Semoga tahun-tahun ke depan warga kami mendapat bantuan yang sama karena sebagian besar warga hanya mengandalkan hidup dari hasil bumi," katanya.