Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Sebanyak dua inovator berasal dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin, Kabupaten Bekasi Heny Mulyani dan Yunita Ambarwati, masuk kandidat Seleksi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Berprestasi tingkat Provinsi Jawa Barat 2025.
Heny Mulyani yang menjabat Kepala Sub Bagian Tata Usaha RSUD Cabangbungin mengikuti ajang PNS Berprestasi Jawa Barat 2025 untuk kategori inovatif dengan mengusung inovasi Sistem Kinerja Organisasi (SKOR) sebagai skema penilaian kinerja pegawai.
"Inovasi SKOR ini dibuat sebagai respons ketidakefektifan absensi manual yang diterapkan selama masa pandemi COVID-19 sebelumnya," kata dia di Cikarang, Kamis.
Ia melalui inovasi ini membuat sistem kinerja agar para pegawai RSUD Cabangbungin memiliki keinginan mengisi waktu kerja dengan sejumlah kegiatan positif.
"Jadi para pegawai bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan cara menggunakan sarana komputer dan internet rumah sakit untuk belajar atau bahkan mengikuti seminar-seminar online," katanya.
Dia mengaku inovasi SKOR yang digagas itu merupakan integrasi sub-inovasi dari program Rumah Sakit Berorientasi Pelayanan (Rusa Berlian) RSUD Cabangbungin.
Seorang kandidat lainnya, Yunita Ambarwati, masuk dalam kategori "Future Leader" dan maju di seleksi PNS Berprestasi Jawa Barat 2025 dengan membawa inovasi Sistem Dokumentasi Mutu (Sidomu).
Dia menjelaskan latar belakang kehadiran inovasi Sidomu yang terkait dengan semua informasi berkaitan dengan keluhan pasien, insiden pasien serta kecelakaan kerja sebelumnya tidak terdokumentasi dan terintegrasi secara baik dan efektif.
"Inovasi ini menjadi sebuah jawaban atas permasalahan sebelumnya, di mana berbagai laporan telah terdokumentasi dengan baik dalam satu sistem sebagai arsip digital RSUD Cabangbungin," katanya.
Pada ajang serupa tahun 2024, Direktur RSUD Cabangbungin Erni Herdiani berhasil mengukir prestasi gemilang setelah dinobatkan sebagai juara ketiga PNS Berprestasi kategori inovatif.
