Tanjungpinang (ANTARA) - Logo peringatan HUT Ke-23 Provinsi Kepri (Kepulaua Riau), diluncurkan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Hendri Kurniadi menjelaskan logo peringatan hari jadi Ke-23 Provinsi Kepri yang jatuh pada tanggal 24 September tahun ini, merupakan modifikasi dari logo hasil karya pemenang sayembara diselenggarakan tahun sebelumnya.
"Tahun ini, Pemprov Kepri tidak menyelenggarakan sayembara. Logo Peringatan hari jadi tahun ini adalah hasil modifikasi dari pemenang sayembara tahun sebelumnya," kata Hendri di Tanjungpinang, Senin.
Namun demikian, katanya, dalam logo peringatan HUT Ke-23 Kepri tahun ini terdapat perubahan dengan mengkombinasikannya dengan logo yang diusulkan oleh Generasi Muda Badan Pekerja Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (GM-BP3KR).
Logo tersebut kemudian diluncurkan setelah dilaksanakan pertemuan antara Diskominfo Kepri bersama GM-BP3KR, Senin siang.
Ia menjelaskan logo HUT Ke-23 Kepri dirancang oleh seorang desainer kreatif yang sebelumnya pernah menjadi pemenang sayembara logo HUT Kepri 2024.
Dengan pengalaman dan pemahaman yang mendalam terhadap filosofi, budaya, serta karakter masyarakat Kepri, desainer tersebut kembali dipercaya untuk merancang logo resmi perayaan tahun ini, karena tahun ini tak ada sayembara desain logo.
"Sebagai gantinya, penunjukan langsung diberikan kepada desainer yang telah terbukti menghasilkan karya berkualitas dan sarat makna, demi memastikan identitas visual HUT Kepri tetap terjaga nilai estetikanya," ungkap Hendri.
Ia menjelaskan logo yang dihasilkan bukan hanya menampilkan keindahan visual, tetapi juga mengandung pesan filosofis yang mencerminkan kekayaan maritim, budaya Melayu, dan semangat kemajuan daerah.
Setiap elemen dalam desain dirancang dengan cermat agar menjadi simbol kebanggaan bersama masyarakat Kepri.
"Kehadiran logo ini diharapkan dapat menginspirasi, memperkuat rasa persatuan, dan memotivasi seluruh elemen masyarakat untuk terus berkontribusi membangun Kepri menuju masa depan yang lebih maju, makmur, dan berkelanjutan," katanya.
