Perawatan dilakukan rutin setiap bulan dengan sistem fumigasi minimal tiga bulan sekali, tergantung tingkat serangan hama, agar stok cadangan beras tetap layak konsumsi dan tidak mengalami penurunan mutu.
"Iya sama, semua sama perawatannya. Kami tidak membedakan itu di gudang sewa, di gudang filial, di gudang induk, semua sama cara perawatannya," jelasnya.
Dia menambahkan pihaknya mencatat penyerapan gabah petani mencapai 133.624 ton setara beras selama periode Januari hingga 31 Juli 2025.
Bulog Cirebon membawahi wilayah Kabupaten dan Kota Cirebon, Majalengka, serta Kuningan.
Ia menegaskan dengan realisasi penyerapan mencapai 133.624 ton setara beras dari total nasional 2,7 juta ton, Bulog Cirebon mempertegas peran strategisnya dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ini upaya Bulog Cirebon untuk jaga 175 ribu ton beras pemerintah
