Bandung (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan akses gizi juga merupakan sebuah terobosan baru yang harus mendapat banyak dukungan agar berjalan maksimal.
Anggota Komisi IX DPR RI Putih Sari di Karawang, Sabtu (2/8) menjelaskan hadirnya progam MBG ini adalah sebuah terobosan baru yang harus mendapat banyak dukungan agar berjalan maksimal.
“Program Makan Bergizi Gratis bertujuan untuk memperbaiki gizi dari anak-anak dan ibu hamil. Dari gizi yang cukup akan menghasilkan potensi maksimal untuk tumbuh kembang yang lebih baik, dalam artian lain program ini berperan untuk memerangi angka gizi buruk dan stunting di Indonesia,” kata Putih.
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis harapan emas bagi anak Indonesia
Kepala Biro Umum dan Keuangan Badan Gizi Nasional Lili Khamiliyah kembali menegaskan tujuan program MBG untuk memenuhi gizi bayi, anak-anak, ibu menyusui, dan ibu hamil. Program ini juga merupakan visi pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dari bidang gizi.
“MBG hadir tidak hanya sekedar memberikan makanan bergizi gratis tetapi juga turut membuka lapangan pekerjaan, membantu sirkulasi ekonomi di mana MBG ini pasti membutuhkan dapur, membutuhkan pekerja, membutuhkan bahan untuk diolah,” jelas Lili.
Hal ini merupakan keterikatan dari proses untuk memperbaiki gizi anak-anak di Indonesia jadi tidak hanya serta berperan dalam hal gizi, tetapi turut serta membantu dalam sektor ekonomi terutama ekonomi daerah di mana Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur dari MBG ini berada.
Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Badan Gizi Nasional Anyelir Puspa Kemala melalui video konferensi menjelaskan mengenai target yang akan disasar dari program MBG.
“Anak-anak dan ibu hamil menjadi target utama di mana anak-anak adalah generasi penerus yang akan berperan di masa depan, tentu saja program MBG ini akan membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak-anak penerus bangsa yang menjadi actor penting pada Indonesia Emas 2045,” imbuh Anyelir.
Kegiatan sosialisasi program MBG ini dibuka oleh anggota Komisi IX DPR RI Putih Sari, Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Badan Gizi Nasional (Online) Anyelir Puspa Kemala, Kepala Biro Umum dan Keuangan Lili Khamiliyah, dan perwakilan SMPN 1 Tirta Mulya Nardi.
Baca juga: Dapur Makan Bergizi Gratis mampu membuka lapangan kerja baru
Baca juga: Mendukbangga menekankan MBG 3B harus dipastikan sampai penerima manfaat
