Sementara itu Kepala Dinsos Kabupaten Cirebon Indra Fitriani mengakui penanganan pengemis di situs Sunan Gunungjagi tidak mudah karena menyangkut pola pikir dan faktor kewenangan dari tiga instansi berbeda.
Menurut dia, Dinsos pernah melakukan pemberdayaan terhadap 15 pengemis usia produktif melalui pelatihan keterampilan seperti menjahit, namun hasilnya belum optimal karena budaya mengemis yang sudah mengakar.
Ia memastikan program pelatihan dan pemberdayaan akan terus dilakukan, namun dibutuhkan kolaborasi lintas sektor agar penanganannya lebih komprehensif dan berkelanjutan.
"Dari data kami, jumlah pengemis di sana sekitar 100 orang. Terdiri dari lansia, 35 anak-anak, dan sisanya usia produktif," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPRD usul bentuk tim khusus atasi pengemis di Makam Sunan Gunungjati
