Cirebon (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengusulkan pembentukan tim khusus sebagai solusi konkret untuk menangani persoalan pengemis di kawasan wisata religi Makam Sunan Gunungjati.
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Sophi Zulfia di Cirebon, Selasa, mengatakan rekomendasi ini dibuat sebagai tindak lanjut dari keresahan pengunjung terhadap maraknya pengemis di kawasan tersebut.
"Rekomendasi dari Komisi I perlu ditindaklanjuti dengan pihak keraton dan seterusnya, untuk membahas langkah konkret ke depan," katanya.
Ia menekankan pembentukan tim ini harus didasarkan pada data yang akurat, terutama jumlah dan kategori pengemis, guna menyusun langkah yang menyeluruh dan tepat sasaran.
Oleh karena itu, pihaknya telah menggelar rapat khusus membahas permasalahan ini dan merekomendasikan agar pembentukan tim ini dipimpin langsung Setda Kabupaten Cirebon.
"Tim ini nantinya akan menghadap ke pihak keraton, menyusun draf MoU terkait kewenangan pengelolaan kawasan makam, dan membuat deklarasi komitmen bersama untuk penertiban pengemis," ujarnya.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Raden Hasan Basori, yang menilai keberadaan tim khusus menjadi solusi penting mengingat kompleksitas kewenangan dan sensitifnya wilayah situs budaya serta religi tersebut.
"Rekomendasi Komisi I sudah tepat. Dalam persoalan ini memang dibutuhkan tim khusus," ujar Hasan.